SEJARAH
Belajar dari kegagalan seri sebelumnya, Ultraman Cosmos
yang ceritanya terlalu kekanakan sehingga tidak disukai pemirsa remaja
ke atas, Ultraman Nexus dibuat dengan konsep cerita untuk pemirsa
dewasa. Hal ini bisa dilihat dari cerita yang keluar pakem, bahwa orang
yang dapat berubah menjadi Ultraman bukan orang yang bergabung dalam
pasukan tempur yang selalu ada di setiap serinya, melainkan orang
ketiga. Unsur drama dan bumbu cinta sana-sini antar beberapa tokohnya
juga diberikan. Selain itu, misteri yang dipaparkan juga rumit.
Ultraman Nexus adalah bagian dari Ultra N Project,
yaitu proyek baru dari Tsuburaya untuk mengubah citra Ultraman dan
mengangkatnya untuk tetap bisa bersaing ke milenium berikutnya. Seri ini
terdiri dari tiga fase Ultraman, Noa Nostalgia, Next Evolution, dan Nexus Trinity.
Masing-masing fase memperkenalkan desain Ultraman generasi baru yang
sangat jauh berbeda dengan konsep-konsep Ultraman sebelumnya. Noa
Nostalgia adalah pertunjukan live dan promosi lewat majalah yang menampilkan Ultraman generasi baru yang berwarna perak dengan lampu indikator berwarna (color timer)
yang lebih besar, dan sayap di pundak seperti tanduk yang meruncing.
Ultraman Noa digambarkan berhasil menyelamatkan Ultraman-Ultraman
generasi lama dari kekalahan.
Next Evolution
adalah film layar lebar yang menjadi nilai jual lebih dari proyek ini.
Film Ultraman 2005 (tayang perdana 18 Desember 2004) menampilkan adegan
terbang dengan CGI.
Film ini menceritakan awal Ultraman generasi baru beraksi di Bumi, juga
sebagai pembuka serial Ultraman Nexus. Nexus sendiri adalah sebuah film
seri televisi yang di dalam ceritanya dijelaskan misteri hubungan
antara ketiganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar